Contoh IMB sebenanrya terbagi menjadi beberapa jenis dan tiap jenis nya memiliki contoh IMB yang berbeda. Sebelum kita melihat contoh dari IMB, kita harus mengetahui dulu apa itu Izin Mendirikan Bangunan. Izin Mendirikan Bangunan atau IMB merupakan salah satu produk hukum yang berfungsi untuk mewujudkan tatanan tertentu sehingga terciptanya ketertiban, keamanan, kenyamanan, dan tentunya kepastian hukum.
IMB bisa juga diartikan dengan izin yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada masyarakat yang mempunyai bangunan untuk mendirikan suatu bangunan baru, mengubah, memperluas dan merawat bangunan. Jika di Indonesia IMB merupakan surat izin yang harus didapatkan sebelum mendirikan bangunan. Ketika izin IMB keluar, izin tersebut akan diberikan jika bangunan sudah sesuai dengan desain dan rencana pembangunan kedepannya.
Seperti yng telah dijelaskan, IMB bukanlah sekadar surat izin untuk mendirikan bangunan atau mengubah bangunan, tetapi IMB juga izin untuk membangun sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Bukan hanya desain, tetapi juga dari segi fungsi bangunan dan tujuan di dirikan sebuah bangunan tersebut untuk apa setelah selesai dibangun. Oleh karena itu, bangunan harus sesuai dengan apa yang telah direncakan dan diwujudkan seperti apa yang tertuang dalam IMB.
IMB akan melegalkan sebuah bangunan yang telah direncanakan sesuai dengan Tata Ruang yang telah ditentukan. Selain dibangun sesuai dengan apa yang telah direncanakan dengan adanya IMB ini akan membuktikan bahwa rencana konstruksi dari bangunan tersebut bisa dipertanggungjawabkan untuk kepentingan semua pihak.
Dasar hukum dari IMB itu sendiri yaitu diatur pada Pasal 7 dan 8 Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Pada pasal 7 dan 8 menjelaskan mengenai sebuah gedung harus memenuhi syarat administrasi termasuk Izin Mendirikan Bangunan dan teknis sesuai dengan fungsi bangunannya.
Selain pada Pasal 7 dan 8 UU Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, IMB juga diatur di dalam Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Rumah yang mempunyai IMB dapat dipertanggungjawabkan di mata hukum, serta berpengaruh pada harga jualnya di masa depan.
Contoh IMB permohoanan yang perlu anda ketahui sebelum mengajukan persyaratan yang dibutuhkan. Berikut penjelasan contoh-contohnya :
Surat Permohonan IMB dengan Informasi Properti
Yang pertama ada surat permohonan IMB Properti. Jika anda ingin mengajukan izin mendirikan bangunan properti maka anda harus menyimak apa saja isi dari surat permohonan IMB dengan Informasi Properti.
Baca juga : Jasa Pengurusan IMB Sleman
Yang pertama tentunya anda harus melengkapi data diri pribadi, selanjutnya anda harus mencantumkan lokasi, luas tanah, pemilik tanah, tujuan bangunan tersebut didirikan, bukti dari pendirian bangunan tersebut hingga konstruksi bangunan seperti pondasi, rangkap atap, kusen dan lain lain.
Surat Permohonan IMB dengan Rencana Pembangunan
Surat permohonan rencan pembangunan ini anda hanya perlu mengisi data diri dari pemilik bangunan dan pembuat gambar apakah berupa pra rencana, rencana, perhitungan kontruksi dan penggambaran, serta informasi tambahan yang perlu diisi yaitu lokasi bangunan dan kegiatan perencanaan.
Surat Permohonan IMB dengan Penjabaran Singkat
Selanjutnya, surat permohonan pejabaran singkat, surat permohonan ini berisi mengenai penjelasan secara singkat mengenai tujuan dari dikeluarkannya surat permohonan IMB. Biasanya anda harus mengisi data diri pribadi dan juga lokasi bangunan.
Surat Permohonan IMB dengan Format Ringkas
Tidak jauh berbeda dengan surat permohonan IMB lainnya. Surat IMB dengan format ringkas ini. Anda tetap harus mengisi data diri pribadi dan lokasi bangunan yang akan didirikan, yang berbeda hanya mencantumkan IMB dan juga data diri bahwa anda tidak keberatan atas dibangunnya bangunan pada tanah yang anda miliki.
Tentunya semua surat permohonan IMB diketahui oleh pemerintah pusat kabupaten/provinsi. Ada juga jasa pengurusan IMB yang bisa anda gunakan jika anda tidak mau mengurus surat permohanannya sendiri, biayanya pun terjangkau jadi cocok untuk anda yang tidak mau ribet.
Nah, itu dia beberapa contoh surat permohonan Izin Mendirikan Bangunan yang perlu anda ketahui. Tetapi pada tiap kota tentunya berbeda kebijakan. Setelah anda mengetahui apa saja contoh permohonan IMB, anda juga harus mengetahui apa sih sebenarnya fungsi IMB secara hukumn itu sendiri. Adapun fungsi dari Izin Mendirikan Bangunan, antara lain :
- Surat IMB merupakan hal yang wajib karena dengan adanya izin tersebut maka menjamin kejelasan dan eksistensi bangunan anda
- Surat IMB juga menjadi bukti legal bangunan yang telah didirikan.
- Jika terjadi permasalahan sengketa lahan, surat IMB dapar dijadikan alat untuk menunjukkan penguasaan suatu lahan tertentu
- Dengan adanya IMB, surat tersebut dapat dijadikan pendukung untuk meningkatkan harga rumah
- Serta apabila rumah anda terjdi kerusakan, dengan surat IMB dapat memudahkan anda dalam melakukan klaim asuransi
Baca juga : Jasa Pembuatan Gambar IMB
Setelah mengetahui fungsi dari IMB, anda juga harus mengetahui apa saja kategori bangunan yang memerlukan surat Izin Mendirikan Bangunan. Anda bisa simak penjelasan yang berikut ini :
IMB Rumah Tinggal
Jenis IMB yang pertama yaitu IMB Rumah Tinggal. Bagi anda yang baru pertama kali membuat pengurusan izin mendirikan bangunan dan berpikir merasa sulit, jangan khawatir karena pengurusan izin tidak serumit yang dibayangkan.
Biasanya lama waktu proses pengajuan IMB rumah tinggal bisa memakan waktu sampai dengan 15 hari kerja. Untuk pengajun surat izin mendirikan bangunan sebaiknya menyiapkan persayatan dan alur pengajuan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan aturan. Jika dirasa persyaratannya sudah lengkap maka, proses pengajuan juga bisa lebih lancar.
Sedangkan untuk biaya pengurus IMB rumah tinggal untuk mengeluarkan biaya untuk pengurusan dari izin dihitung dari luar rumah tinggal yaitu sebesar Rp 2.500 per meter persegi
IMB Bangunan Umum (Non Rumah Tinggal)
Yang kedua ada IMB bangunan umum atau non rumah tinggal, jika anda ingin melakukan pengajuan pembuatan izin Bangunan Umum Non Rumah Tinggal dengan bangunan yang tingginya sampai 8 lantai atau lebih dari 8 lantai, maka syarat-syarat permohonan yang harus dilengkapi tentunya berbeda dengan syarat untuk rumah tinggal.
Untuk lama waktu proses pengajuan permohonan IMB untuk jenis bangunan non rumah tinggal yaitu biasanya sekitar 25 hari kerja, tetapi di tiap kota tentunya berbeda. Sedangkan untuk biaya pengurusan surat permohonan IMB jenis ini yaitu disesuaikan dengan peraturan Perda kota masing-masing.
Nah, itu dia penjelasan mengenai contoh IMB. Kami sebagai penyedia Jasa Izin Mendirikan Bangunan sangat terbuka untuk anda sekalian yang ingin membuat Izin Mendirikan Bangunan. Kami akan membantu anda mulai dari awal hingga IMB selesai. Jika anda merasa tertarik dan ingin menggunakan jasa kami silahkan langsung menghubungi HP/WA : 0878 9384 5897, atau jika anda ingin mencari informasi mengenai jasa kami atau mencari informasi mengenai syarat-syarat IMB lainnya dan contoh-contoh IMB lainnya, segera kunjungi website resmi kami https://www.safanakubik.id.